BANJARMASINPOST.CO.ID - Belum lama ini, media sosial warga Jakarta diramaikan dengan kasus keracunan makanan yang dialami sekolompok anak muda.
Mereka diduga mengalami keracunan setelah mengonsumsi kepiting di sebuah restoran kepiting ternama di Jakarta.
Celebrity Chef Winnie Kusuma Wardhani mengatakan kasus keracunan makanan laut bisa disebabkan oleh beberapa hal.
"Pertama
karena proses pembersihan dan penyimpanan yang tidak benar," katanya
saat ditemui Tribunnews.com di peluncuran kelas memasak daring
Sealicious oleh Fiesta Seafood di fX, Rabu (5/3/2014).
Untuk udang
misalnya. Sangat pentintg untuk membersihkan kotoran pada bagian
punggung udang karena bisa menyebabkan alergi pada manusia.
Untuk kepiting, cukup bersihkan kotoran di dalam cangkangnya. Jangan direndam, namun dibersihkan dengan air mengalir.
Dalam membersihkan udang, sebaiknya jangan mengupas kulitnya kalau memang tidak mau mengolahnya langsung.
"Kulit
berfungsi untuk menjaga suhu dagingnya agar sesuai dengan suhu
sekitarnya. Tanpa kulit, maka udang akan cepat membusuk," ungkapnya.
Simpan makanan laut di bawah suhu 18 derajat celcius.
Ia
juga menyarankan, saat membersihkan, sebaiknya makanan laut jangan
dicampur dengan makanan air tawar. Walau tidak menyebabkan food
poisoning, kedua makanan tersebut akan mudah membusuk bila sudah
tercampur.